Kategori
|
:
|
Kalio Jengkol
|
:
|
||
Bahan
Utama
|
:
|
Jengkol
|
Bahan
Tambahan
|
:
|
|
Kemasan
Berat
|
:
|
|
a.
250 gram
|
Rp.
|
|
b.
500 gram
|
Rp.
|
|
c.
1.000 gram
|
Rp.
|
|
Harga
|
15.000 / Porsi
|
|
Pilihan
Rasa
|
:
|
Tidak
Pedas
|
Pedas
|
Manfaat Jengkol bagi Kesehatan
>Manfaat
jengkol belum banyak diketahui oleh masyarakat umum, sangat sayang, padahal
sayuran ini cukup ampuh untuk menjaga kesehatan tubuh. Jengkol menjadi salah
satu makanan favorit masyarakat Indonesia karena teksturnya yang empuk bila
dimasak dengan benar dan rasanya yang sangat khas. Jengkol sering dihidangkan
sebagai lauk atau menu utama. Kini semakin kreatifnya masyarakat kita, jengkol
pun kini dapat diolah sebagai camilan. Sebut saja keripik jengkol. Aroma
jengkol memang sangat tajam.
Namun
tahukah anda dibalik tajamnya aroma jengkol, Jengkol memiliki banyak manfaat
untuk kesehatan tubuh.
Manfaat
jengkol bagi kesehatan sudah tidak diragukan lagi, namun sayangnya tidak banyak
orang yang tahu. Berikut beberapa manfaat jengkol bagi kesehatan:
Pembentukan
Jaringan Tubuh
Kandungan
protein yang tinggi pada jengkol dapat membantu pembentukan jaringan dalam
tubuh. kandungan protein pada jengkol ternyata jauh lebih banyak bila
dibandingkan dengan kandungan protein pada kacang hijau dan kacang keledai.
Mencegah
Anemia
Jengkol juga
kaya akan zat besi di mana zat besi ini sangat berperan untuk mencegah dan
mengatasi kurangnya produksi sel-sel darah merah dalam tubuh. Anda pastinya
tahu bahwa bila tubuh kekurangan zat besi, produksi sel-sel darah merah akan berkurang.
Akibatnya suplai oksigen dan zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh seluruh sel
dalam tubuh juga akan berkurang.
Efek dari
kurangnya suplai oksigen dan zat-zat makanan pada sel akan menurunkan
fungsi/ kinerja sel. Tak heran jika seseorang mengalami kekurangan zat besi, ia
akan terlihat lemas, mudah lelah, dan tidak bersemangat. Nah, bagi anda para
wanita, mengkonumsi jengkol saat sedang menstruasi sangat dianjurkan agar
tubuh anda tidak kekurangan zat besi akibat banyaknya darah menstruasi yang keluar
tubuh.
Mencegah
Tulang Keropos / Memperkuat tulang dan gigi
Selain zat
besi dan protein, kandungan zat lain yang ada di dalam jengkol adalah kalsium
dan fosfor. Dua zat ini adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh tulang. Kalsium
dan fosfor dapat mencegah tulang keropos (osteoporosis). Jadi, sering
mengkonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup dapat membuat tulang pada tubuh
anda menjadi lebih kuat.
Basmi
Radikal Bebas
Jengkol
mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2,
dan vitamin C. Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat
meningkatkan ketajaman indera penglihatan. Vitamin A dan vitamin C juga
berperan sebagai zat antioksidan. Manfaat antioksidan dikenal ampuh menangkal zat-zat
radikal bebas penyebab penyakit kanker.
Mengatasi
penyakit jantung koroner
Jengkol
merupakan bahan makanan yang bersifat diuretic (pembuangan urine menjadi
lancar). Pembuangan urine yang lancar sangat baik untuk para penderita
penyakit jantung.
Merampingkan
perut
Jangan salah
ya, jengkol juga dapat membantu merampingkan perut yang buncit. Kandungan
seratnya yang tinggi dapat melancarkan BAB sehingga secara tidak langsung
membuat perut langsing. Salah satu penyebab buncitnya perut pada seseorang
adalah karena buang air besar yang tidak lancar dan tidak teratur.
Mencegah
diabetes
Hebatnya lagi,
jengkol dapat mencegah timbulnya penyakit diabetes. Mengapa? Di dalam buah
jengkol terdapat zat yang tidak ditemukan pada bahan-bahan makanan lainnya. Zat
tersebut dinamakan zat asam jengkolat. Asam jengkolat ini berupa
kristal-kristal yang tidak larut oleh air. Karena sifat diuretic inilah jengkol
sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anda para penderita gangguan
ginjal. Dikhawatirkan ginjal tidak akan mampu menyaring asam jengkolat pada
buah jengkol. Akibat ginjal tidak mampu menyaring asam jengkolat adalah sulit
berhentinya buang air kecil (anyang-anyangan).
Mengatasi
masalah penyempitan pembuluh darah
Penderita
penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga darah yang
mengalir menuju jantung menjadi tidak lancar. Kandungan mineral pada jengkol
ternyata dapat melebarkan pembuluh darah yang menyempit serta mencegah pembuluh
darah menyempit kembali. Nah, agar khasiat jengkol menjadi optimal, sebaiknya
anda tidak memasak jengkol terlalu matang (overcooked).
Mengatasi
sembelit pada ibu hamil
Ibu hamil
biasanya sering mengalami sembelit. Kandungan serat pada jengkol dapat
mengatasi masalah sembelit. Dengan kata lain, serat pada jengkol membantu
melancarkan pencernaan dan buang air besar. Namun tetap jangan terlalu banyak
mengkonsumsi jengkol ya. Konsumsilah jengkol sesuai dengan jumlah yang
dianjurkan.
Pertumbuhan
tulang dan gigi pada janin yang masih dalam kandungan
Jengkol juga
bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada janin yang masih dalam
kandungan. Pertumbuhan tulang dan gigi dapat berjalan optimal berkat kandungan
kalsium dan fosfor yang tinggi pada buah jengkol.
Jengkol
dapat menstabilkan organ-organ penting dalam tubuh
Organ-organ
penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil bila tubuh terpenuhi
kebutuhan asam folat dan vitamin B6. Berbeda situasinya jika tubuh kekurangan
asam folat dan vitamin B6. Tak heran jika ibu hamil juga disarankan untuk
mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam folat demi perkembangan janinnya.
Salah satu contoh makanan yang kaya akan asam folat adalah jengkol. Namun
sekali perlu diingat bahwa konsumsilah jengkol secukupnya saja. Jangan terlalu
berlebihan karena konsumsi jengkol yang berlebihan akan kurang baik efeknya
untuk organ ginjal.
Mencegah
kecacatan pada bayi
Kandungan
asam folat pada jengkol juga dapat mencegah kecacatan bawaan pada bayi
Mengontrol
kadar gula darah
Manfaat
lainnya dari buah jengkol adalah dapat mengontrol kadar gula darah sehingga
sangat baik untuk dikonsumsi oleh anda para penderita diabetes. Jengkol
mengandung zat gula yang ‘bersahabat’ dengan para penderita diabetes. Zat gula
pada jengkol merupakan zat gula yang paling mudah diurai sehingga aman untuk
penderita diabetes.
Berbeda dengan
zat gula pada bahan makanan lainnya seperti makanan-makanan yang mengandung
karbohidrat. Zat gula yang mudah terurai pada jengkol ini kemudian akan diubah
menjadi energi oleh tubuh. Alhasil, stamina tubuh pun akan meningkat. Proses
penguraian zat gula yang sempurna tidak akan menimbulkan timbunan gula
darah di dalam tubuh.
Zat Antioksidan bermanfaat menjaga kesehatan jantung
Seperti yang sudah disebutkan di atas, jengkol mengandung zat
antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Demikian juga dengan
kesehatan jantung. Toksin atau racun dalam tubuh akan sulit masuk ke dalam
tubuh, khususnya jantung, berkat perlindungan yang diberikan oleh zat
antioksidan ini. Segala sesuatu yang menghambat aliran darah dalam pembuluh
darah juga akan hilang oleh zat yang terkandung pada jengkol. Aliran darah pun
akan menjadi lebih lancar dan jantung pun akan berfungsi dengan baik dan optimal.
Semoga informasi seputar manfaat jengkol bagi kesehatan ini
bermanfaat untuk anda para pembaca. Pastikan anda menjaga kesehatan tubuh anda
dengan cara memperhatikan asupan nutrisi anda serta berolahraga secara teratur.
Selektiflah dalam mengkonsumsi makanans. Meski jengkol identik sebagai makanan
biasa, ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Benar begitu?
Kontraindikasi Jengkol
Tapi ingat ya bagi anda penderita gangguan organ ginjal,
sebaiknya tidak mengkonsumsi jengkol karena akan semakin memperburuk kondisi
organ ginjal anda. Mengkonsumsi jengkol pun perlu dibatasi, yaitu hanya 3
hingga 10 gram saja per hari. Porsi ini adalah takaran yang pas untuk anda yang
ingin tetap sehat meski mengkonsumsi jengkol setiap hari.